Quote Pak Harto


Berikut ini adalah kumpulan quote Pak Harto yang kami rangkum dari berbagai sumber. Meski beliau telah tiada, bukan berarti tidak ada pelajaran yang didapat darinya. Melalui beberapa petuah serta kata-kata bijak beliau, semoga generasi selanjutnya mendapatkan bekal untuk menghadapi kehidupan.

Baca Juga:



“Penguasa yang enak hidupnya hanya karena banyak harta bendanya, kelak matinya tidak akan terhormat. Oleh karena itu jangan kejam dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya,” Soeharto.

“Perubahan keadaan itu kehendak Tuhan. Tiada kesaktian yang menyamai kepastian Tuhan, karena tiada yang dapat menggagalkan kepastian Tuhan,” Soeharto.

“Sikap pasrah kepada Tuhan bukan berarti tidak mau bekerja, melainkan percaya bahwa Tuhan itu Maha Kuasa. Berhasil tidaknya apa yang kita lakukan merupakan otoritas Tuhan,” Soeharto.

“Perbuatan buruk dan baik itu mengikutimu dan menunjukkan jalan sampai ajal. Oleh karena itu selagi masih hidup, jalankan perbuatan yang baik, agar memperoleh sarana memperoleh tempat di surga,” Soeharto.


“Orang baik tidak boleh makan daging yang tidak suci, harus pantang terhadap apa saja yang menjadikan badan kotor atau segala sesuatu yang mendekatkan/ menyebabkan ketidakjernihan lahir maupun bathin, termasuk makan dari yang bukan haknya, misalnya harta hasil korupsi,” Soeharto.



“Racun klabang/binatang kaki seribu ada di kepala. Racun Kalajengking hanya di pucuk ekor. Racun ular hanya ada pada ular yang berbisa. Sedang penjahat racunnya terletak pada seluruh badannya,” Soeharto.

“Rasa syukur yang paling tepat adalah dengan jalan mempertahankan kemurnian cita-cita kemerdekaan dan dengan bekerja keras membangun bangsa ini sebagai pengisian kemerdekaan,” Soeharto.


“Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu,” Soeharto.

“Tuhan itu satu, ada dimana-mana, abadi, pencipta alam se-isinya, dan menjadi sesembahan manusia sejagad raya, dengan memakai tata caranya masing-masing,” Soeharto.


“Orang baik tidak boleh makan daging yang tidak suci, harus pantang terhadap apa saja yang menjadikan badan kotor atau segala sesuatu yang mendekatkan/menyebabkan ketidakjernihan lahir maupun bathin, termasuk makan dari yang bukan haknya, misalnya harta hasil korupsi,” Soeharto.


“Banyak berkarya, tanpa menuntut balas jasa, untuk menyelamatkan kesejahteraan manusia,” Soeharto.


“Berani melakukan suatu kebaikan lebih baik dari pada sekedar menguasai dalil-dalilnya,” Soeharto.


“Barang siapa melakukan perbuatan yang menyebabkan kesengsaraan orang lain, akhirnya nanti ia akan mendapat pembalasan dari perbuatannya sendiri,” Soeharto.


“Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis,” Soeharto.
Selamat merenungi semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.