Kelebihan Framework Ionic

Memiliki dan membangun aplikasi dengan mudah dan cepat adalah salah satu manfaat dari framework. Ionic merupakan salah satu framework pengembangan perangkat lunak berbasis mobile. Aplikasi yang dihasilkan dengan framework ionic bersifat hybrid yang menggabungkan sistem native dan webview. Meski demikian, performa aplikasi ionic tidak perlu diragukan lagi.

Aplikasi ionic ditulis menggunakan HTML, Javascript, dan CSS. Ionic dapat dianggap sebagai kerangka kerja UI yang menangani interaksi UI aplikasi dengan dukungan untuk komponen mobile asli dan desain yang indah. Selain itu, keunggulan fitur dari ionic antara lain typography, mobile component, exstensible base theme, dan interactive paradigms. Ionic dibangun menggunakan Ionic Command Line (CLI) dan membutuhkan pembungkus native seperti cordova untuk dapat dijalankan sebagai aplikasi native.

Ionic merupakan framework open source yang menyediakan pengembangan aplikasi mobile cross platform. Artinya, anda tidak perlu bingung apabila melakukan pengembangan di OS mobile yang berbeda. Anda hanya perlu menulis satu kode, lalu dapat anda jalankan dimana saja. Berikut ini beberapa kelebihan atau keunggulan menggunakan framework ionic.

10 Kelebihan Framework Ionic

1. Mudah dipelajari

Ionic merupakan framework yang mudah dipelajari, karena dalam proses pengembangannya menggunakan HTML5, javascript, dan CSS. Jika anda seorang web developer, tentunya akan sangat mudah sekali jika ingin swich atau beralih pada pengembangan mobile developer menggunakan framework ionic. Apalagi saat ini, kebutuhan perusahaan lebih memilih menggunakan pengembangan aplikas hybrid ketimbang native. Mengingat aplikasi hybrid tidak memerlukan biaya atau cost yang banyak daripada aplikasi native biasa.

2. Cross platform apps development

Framework ionic support versi android 4.1 keatas, dan iOS 7 keatas. Bahkan Ionic juga mendukung UWP (Universal Windows Platform) untuk mengembangkan aplikasi Windows 10. Ionic dapat membantu membangun aplikasi dengan cepat dan mudah.

3. Mendukung UI design

Tema dan komponen didalam Ionic sangat mudah dan dapat di customisasi atau disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan, framework Ionic memungkinkan komponen untuk menyesuaikan platform tempat aplikasi berjalan. Ionic tersedia dengan komponen CSS default dan komponen Javascript sederhana yang dapat anda gunakan untuk membangun aplikasi mobile. Berikut beberapa komponen penting yang tersedia didalam Ionic:

  • Sliding menu
  • Sliding Boxes
  • Tabs
  • Prompts and popups
  • Navigation
  • Lists
  • Buttons
  • Form inputs
  • Dan masih banyak lagi.

Style default yang ditawarkan oleh Ionic sederhana dan rapi. Sehingga anda dapat menyesuaikannya dengan mudah dan dapat menyisipkan CSS yang anda buat ke dalam sebuah elemen.

4. Build on Angular JS

Ionic menggunakan Angular JS untuk menyediakan banyak fungsi bagi para pengembang. Bagi anda yang belum tahu, Angular JS adalah library javascript yang banyak digunakan oleh pengembang yang memungkinkan Ionic menediakan struktur yang lebih baik dan kuat yang membuat kode lebih mudah dikelola.

5. Performance

Menggunakan framework Ionic di PhoneGap (Apache Cordova) memungkinkan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi hybrid biasanya. Ditambah lagi dengan Angular JS memungkinkan Ionic mengandalkan akselerasi perangkat keras asli. Selain itu, Ionic menggunakan transisi CSS sebagai cara untuk memanfaatkan GPU dan memaksimalkan waktur prosesor yang tersedia.

6. Cordova plugin

Framework Ionic menggunakan plugin cordova untuk membantu designer dalam mengakses berbagai komponen. Ionic menggunakan plugin Cordova untuk mengakses fitur-fitur seperti Kamera, GPS, Senter, dan lainnya. Bahkan anda dapat menggunakan modul ini untuk membangun aplikasi lainnya.

7. Dipercaya banyak perusahaan besar

Banyak perusahaan kecil maupun besar mendukung dan menggunakan framework Ionic. Perusahaan seperti IBM, Mastercard, GE, NASA, dan masih banyak lagi seperti pada gambar diatas. Hal ini menandakan bahwa Ionic merupakan framework yang sangat baik dan banyak perusahaan mengimplementasikan Ionic dalam produk dan bisnis mereka.

8. Komunitas yang cukup besar

Ionic adalah platform open source, yang berarti kode sumber asli tersedia secara gratis. Selain itu, komunitas pengembang yang terbangun pun sudah cukup luas dan selalu aktif untuk saling membantu, memecahkan tantangan, dan berbagi ide. Komunitas tersebut dapat anda temukan di github, youtube, forum, saluran slack, blog, dan masih banyak lagi.

9. Dilengkapi dengan native compability

Tim Ionic terus melakukan pengembangan sebaik mungkin dengan menguji, menyempurnakan, merilis API baru yang dapat diakses dan bekerja di berbagai platform. Dengan Ionic, anda mendapatkan library komponen dan plugin, termasuk blok front-end building, dan UI components.

10. Dokumentasi yang ringkas dan jelas

Apa yang perlu anda lihat pertama kali ketika mempelajari teknologi baru? Pasti dokumentasinya bukan? Dokumentasi Ionic dalam websitenya terbilang lengkap, ringkas, dan jelas. Mencakup setiap topik yang berguna tentang apa itu komponen ionic dan kegunaannya, serta bagaimana antar komponen saling terkait. Dalam dokumentasinya, anda juga akan menemukan panduan untuk berbagai tugas tentang penginstalan, konfigurasi, peluncuran, dan pengaturan berbagai fitur yang digunakan dalam Ionic.

Contoh aplikasi yang menggunakan framework Ionic

Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi yang menggunakan framework Ionic. Beberapa contoh dibawah ini saya dapatkan di website dari Ionic.




Itulah sedikit penjelasan tentang kelebihan dari Ionic. Selain Ionic, untuk pengembangan aplikasi mobile dengan metode hybrid, anda juga bisa menggunakan framework flutter dan react native. Dimana kedua framework tersebut juga tidak kalah populernya dengan Ionic.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.